Jumat, 29 April 2016

KALKUN

                                 KALKUN
Kalkun atau ayam kalkun yakni sebutan utk dua spesies burung berukuran agung dari ordo Galliformes genus Meleagris.

Kalkun betina lebih mungil & warna bulu kurang berwarna-warni di bandingkan kalkun jantan. Selama berada di alam bebas, kalkun enteng dikenali dari rentang sayapnya yg mencapai 1,5-1,8 meter.

Spesies kalkun asal Amerika Utara dinamakan M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah dinamakan M. ocellata.

Kalkun hasil domestikasi yg diternakkan buat diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yg serta dikenal juga sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies M. ocellata bisa saja merupakan hasil domestikasi suku Maya. Ada orang yg berpendapat kalkun yg diternakkan utk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, namun teori ini tak didukung kenyataan morfologis. Kalkun hasil domestikasi memiliki pial (bidang bergelambir di bawah paruh) yang merupakan fakta bahwa kalkun negara berasal dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yg dipelihara orang Maya tak mempunyai pial.

Kalkun liar ialah hewan buruan di Amerika Utara, tetapi tak seperti kalkun negara, kalkun liar gesit & pandai terbang.
Ketika kalkun pertama kali ditemukan di Amerika, orang Eropa salah mengenalinya yang merupakan burung asal Afrika Numida meleagris yg serta dikenal sbg "ayam turki" dikarenakan diimpor dari Eropa Tengah lewat Turki. Dalam bahasa Inggris, kalkun terus dinamakan yang merupakan "Turkey" sampai waktu ini. Kalkun termasuk juga genus Meleagris yg dalam bahasa Yunani berarti "unggas asal Guinea".

Nama-nama dalam beragam bahasa dunia buat kalkun hasil domestikasi pun mencerminkan nama negara asal kalkun yg "eksotik" menurut orang era lalu. Sekaligus tampak sedang bingung orang era dahulu mengenai negeri asal kalkun. Kepada saat itu, orang yakin ruangan benua Amerika yg baru saja ditemukan terletak di Asia Timur. diluar itu, orang era lalu senang menamakan binatang bersama nama-nama lokasi yg jauh & eksotis biar mampu dipasarkan mahal.

Kalkun yakni ejaan bahasa Indonesia buat bahasa Belanda "kalkoen" yg diambil dari nama kota Kalikut di India. Sedangkan Ayam Belanda yaitu sebutan bahasa Melayu utk kalkun. Dalam bahasa Denmark & Norwegia, kalkun serta dinamakan juga sebagai kalkun, atau kalkon (bahasa Swedia), Kalkuun (bahasa Jerman hilir), kalkkuna (bahasa Finlandia), & kalakuna dalam bahasa Papiamento.

Dalam bahasa Nahuatl, kalkun liar dinamakan guajolote (ejaan lama : xuehxolotl). 

Kalkun didapati memiliki kapabilitas unik dalam jalankan reproduksi aseksual. Biarpun tak ada kalkun pejantan, kalkun betina dapat membuahkan telur yg fertil. Anak kalkun yg dihasilkan tidak jarang sakit-sakitan & nyaris senantiasa jantan. Tabiat ini sanggup mengganggu proses inkubasi telur di peternakan kalkun
Sebahagian agung jenis-jenis kalkun kini telah tinggal fosil saja. Subfamilia Meleagridinae didapati berasal dari era Miosen awal & memiliki genus Rhegminornis (era Miosen awal) & Proagriocharis (era Miosen Akhir/Pliosen awal). Fosil kalkun yg genusnya tak didapati namun serupa dgn Meleagris ketahuan berasal dari era Miosen akhir 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar