Jumat, 29 April 2016

Daging kalkun

Daging kalkun adalah daging dari ayam kalkun, unggas yg tidak sedikit dipelihara di Eropa & Amerika Serikat. Hewan ini mempunyai tidak sedikit peran dalam perkembangan budaya penduduk di sana. Daging kalkun utuh biasa disajikan dalam perayaan Thanksgiving & Natal.[1]
Daging kalkun sektor dada, mentah Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
 
Energi 465 KJ (111 kcal)
Karbohidrat 0 g
- Gula 0 g
- Serat pangan 0 g
Lemak 0.7 g
Protein 24.6 g
Tiamina (Vit. B1) 0 mg (0%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.1 mg (7%)
Niasin (Vit. B3) 6.6 mg (44%)
Asam Pantotenat (B5) 0.7 mg (14%)
Vitamin B6 0.6 mg (46%)
Folat (Vit. B9) 8 μg (2%)
Vitamin C 0 mg (0%)
Kalsium 10 mg (1%)
Besi 1.2 mg (10%)
Magnesium 28 mg (8%)
Fosfor 206 mg (29%)
Kalium 293 mg (6%)
Natrium 49 mg (2%)
Zink 1.2 mg (12%)
Persentase merujuk terhadap rekomendasi Amerika Serikat utk dewasa.
Sumber : USDA Nutrient Database [2]

Sebelum abad ke 20, iga babi yaitu makanan yg paling umum dimakan di hri raya di Amerika Utara. Kalkun saat itu belum dipelihara di peternakan unggas melainkan masihlah berkeliaran di alam liar maka utk mendapatkannya mesti bersama berburu. Thanksgiving dirayakan di luar periode penyembelihan babi, maka daging kalkun difungsikan buat pengganti daging babi.[3] Adat mengonsumsi daging kalkun di hri raya tersebar di kalangan atas warga Inggris terhadap abad ke 17,[1] sedangkan kaum buruh mengonsumsi daging angsa yg dipanggang.[4]

Telur kalkun kebanyakan tak dipasarkan sebab warga lebih membutuhkan dagingnya, terkecuali lantaran kalkun tak bertelur sejumlah ayam, bebek, & puyuh. Maka harga sebutir telur kalkun sanggup melebihi harga satu lusin telur ayam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar